Tomcat dan Cara Mengatasi Serangga Tomcat

Cara Mengatasi Serangan Tomcat - Serangan Tomcat beberapa waktu belakangan membuat warga resah. Iritasi dan melepuh pada kulit sangat menakutkan warga karena penyebaran serangga tomcat sudah menyebar kian cepat.

Kabar terakhir, tomcat sudah ada di Palembang dan Tangerang. Banyak warga yang sudah menjadi korban tomcat dari anak-anak hingga orang dewasa.

Indikasi kulit terserang tomcat seperti kulit terasa gatal dan panas disebabkan air liur serangga ini.


KENAPA TOMCAT?
Banyak warga menyebutnya tomcat. Walaupun nama ilmiah dari serangga yang merayap ini adalah Paederus riparius. Hasil penelusuran menyebutkan bahwa nama tomcat berasal dari sebuah pesawat supersonik produksi AS dengan nama lengkap Grumman F-14 Tomcat.

Hasil yang lain menyebutkan bahwa tomcat adalah sebuah spray pembasmi serangga yang menjadi salah satu cara untuk mengusir serangga ini.

Sebenarnya, dibeberapa daerah, tomcat disebut dengan nama semut kanai atau semut kayap. Akan tetapi seiring dengan penyebaran dan iritasi yang disebabkan oleh racun paederin yang ada dalam tubuh tomcat, maka nama tomcat akhirnya menjadi nama yang kian populer sekaligus menakutkan.


Cara Mengatasi Tomcat
Beberapa hasil penelusuran di internet menyebutkan bisa menanggulagi atau menghindari tomcat. Jadi, bagi warga yang ingin menghindari serangan Tomcat, silahkan lihat tips dan cara dibawah ini:

1. Tomcat senang dengan ruangan yang terang. Di malam hari, biasakan untuk menutup jendela atau pintu terlebih dulu, baru kemudian menyalakan lampu agar tomcat tidak menerobos masuk sebelum ruangan ditutup.
2. Tutup lubang ventilasi jendela dengan kain kasa agar tomcat tidak bisa menembus masuk.
3. Jika tomcat hinggap ke kulit Anda, jangan dipencet atau dipukul. Iritasi timbul akibat paederin, lendir beracun yang keluar jika tubuh tomcat ditekan.
4. Untuk mengenyahkan tomcat yang hinggap di kulit, lebih baik ditiup atau gunakan kertas untuk mengambil tomcat dengan hati-hati. Masukkan ke dalam plastik, ikat rapat-rapat agar tidak keluar, lalu buang ke tempat yang aman.
5. Jangan menggaruk atau menggosok kulit yang mengalami iritasi akibat tomcat, karena dapat menyebabkan luka semakin parah.
6. Jika kulit dihinggapi tomcat, segera cuci sampai bersih dengan air dan sabun.
7. Anda juga bisa membasmi tomcat dengan menyemprotkan obat serangga.
8. Pasang kelambu di atas tempat tidur agar tomcat tidak menyerang di saat Anda tidur.
9. Tomcat biasanya menghuni tanaman dan menggerogoti daun-daunnya. Rawat tanaman hias Anda dengan baik dan singkirkan tanaman yang tidak terawat agar tidak menjadi tempat berkembang biak serangga tomcat.
10. Tomcat juga dapat ditemukan di sela-sela dinding atau atap rumah. Jika dinding terdapat retakan atau lubang, segera ditambal agar tidak dihuni tomcat.

Seiring dengan banyaknya korban dari Tomcat, semoga dengan pemahaman kita dengan tomcat ini bisa membantu kita untuk terhindar dari serangan Tomcat itu sendiri.


Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita. Dan tomcat bisa punah dengan beberapa penanggulangan yang telah dilakukan pemerintah seperti menyemprotkan pestisida ataupun obat penanggulangan serangan tomcat.